Like This Yo...

Selasa, 05 April 2011

Lelaki Goblok



VIVAnews - Pernikahan Muhammad Umar dengan Fransisca Anastasya alias Icha menggegerkan masyarakat. Selama enam bulan menikah, Umar mengaku tidak mengetahui istrinya berkelamin laki-laki dengan nama asli Rahmat Sulistyo.

Psikiater senior, Profesor Dadang Hawari mengatakan aneh bila Umar tidak mengetahui jenis kelamin Icha selama itu. Sehingga, selain memeriksa kejiwaan Icha, polisi juga harus memeriksa kondisi kejiwaan Umar.

"Kondisi kejiwaan Umar harus diperiksa juga untuk mengetahui orientasi seksnya," kata Dadang saat berbincang dengan VIVAnews.com di Jakarta, Senin malam, 4 April 2011.

Dadang mencurigai Umar juga tipe laki-laki penyuka sesama jenis, seperti Icha. Dia mengatakan, meskipun memiliki keterbatasan penglihatan dan pola hubungan intim seperti yang dipersyaratkan --dengan mematikan lampu dan posisi anal--, seharusnya Umar bisa mengetahui jenis kelamin Icha dengan meraba bagian intim.

Apakah Umar dan Icha adalah pasangan gay? "Begitulah kira-kira," Dadang menduga.

Dadang menambahkan, bisa jadi Umar dan Icha menggunakan pernikahan ini untuk menutupi identitas mereka yang diduga sebagai pasangan gay. "Saya pikir ini modus lama. Yang wanita ini waria dan kemudian mereka menjadi 'suami-istri'," kata dia.

Lantas, mengapa Umar tidak membela Icha saat digerebek dan dilaporkan ke polisi? "Kan semua telah terbongkar masyarakat, bisa saja malu," kata dia.
• VIVAnews

Polisi Geblek


VIVAnews - Anggota Brimob Gorontalo, Briptu Norman Kamaru, mendadak terkenal gara-gara video joget Indianya yang diunggah ke situs Youtube, ramai diberitakan media dan hangat diperbincangkan di Internet.

Dalam video tersebut, Norman yang sedang bertugas di pos jaga berjoget ria sembari lip sync menirukan lirik lagu India, Chaiya-chaiya. Banyak pihak mengkhawatirkan Norman justru akan dihukum karena aksi kocaknya itu. Benarkah demikian?

Juru Bicara Polda Gorontalo AKBP Wilson Damanik mengatakan sebenarnya tak ada yang perlu dipermasalahkan dari video itu. "Kayaknya jadi heboh karena pakai pakaian dinas," kata dia saat dihubungi VIVAnews.com, Selasa, 5 April 2011.

Polda, tambah Wilson, menghargai apa yang dilakukan Norman. Tingkah itu, menurut Wilson, ada juga sisi positifnya, antara lain menunjukkan kreativitas dan untuk menghibur teman-teman polisinya. "Karena dalam suasana piket, ada titik jenuh, bosan, duduk terus. Polisi juga manusia."

Briptu Norman memang diketahui hobi menyanyi. "Kalau ada acara di Polda dia sering nyanyi, lagu India juga. Kayaknya dia memang fans lagu India," kata Wilson, geli.

Yang patut dipermasalahkan, kata Wilson kali ini dengan nada serius, kenapa rekaman video itu sampai diunggah ke Youtube. "Tampilannya ada kekurangan, masalah etika. Figur anggota polisi berpakaian dinas kan harus menjaga kehormatan, apalagi dalam pelaksanaan tugas, harus berwibawa."

Lalu, apa sanksi yang akan dijatuhkan?

"Kami akan memberikan teguran, seperti orang tua dan anak, agar tidak terlalu gaul seperti artis Bollywood," kata Wilson, sembari tersenyum. (kd)