Guru Kencing Berdiri Murid Kencing Berlari

Lagi punya cerita lagi nih...biar gak lupa jadi pengen disimpan disini. Jadi saya ini sekarang bekerja sebagai guru SD di sekolah islam suasta terbesar sejagat Ciputat - Tangsel. Kisah ini terjadi waktu saya mengajarkan murid privat saya. Dia lagi ada PR Bahasa Indonesia dari sekolahnya (red: sekolah tempat saya mengajar).

"Pak aku ada PR B. Indo. Bisa bantu ngerjain gak?"
"ya kalau cuma banto oke...", jawab gw.

Ternyata ini anak dikasih PR ngutip ulang berita yang ada di radio dan di TV. akhirnya tanpa banyak bincang langsung aje gw suruh tu anak nyetel TVnye. Di situ ada berita dari Metro TV tentang fenomena Piramida Gunung. Pas bagian ini dia gak kesulitan karena dia bisa mencerna berita dengan baik karena ada videonya kan. Tiba lah kita ngerjain yang kedua, gw suruh dia nyetel radionya. Dengan ribet dan susah payah, sampai kedua orang tuanya ikutan ribet, dinyalain lah itu Radio. Jadi lah kita ndengerin Trijaya FM, disitu ada berita mancanegara. Nah berita saat itu yang lagi diliput adalah negara Maladewa yang presidennya Wahid. Negara itu lagi pusing mikirin bentrok berkelanjutan antara kaum ekstrimis yang ingin menghentikan perdagangan minuman keras dengan warganya yang mayoritas pedagang miras semua cuy. Nah karena konflik ini berkepanjangan sang presiden meminta kepada PBB untuk segera menengahi masalah ini karena dikhawatirkan akan merambat ke negara lain.

Setelah dengan fokusnya mendengar berita ini anak gw suruh nyatet bagian yang penting dari berita itu dong terus disusun jadi ringkasan berita. Jadilah tulisannya kayak gini men...

TELAH TERJADI KONFLIK BESAR-BESARAN DI NEGARA MALAJAYA YANG MENGAKIBATKAN KONFLIK YANG BERKEPANJANGAN. KONFLIK INI TERJADI KARENA TERJADINYA PERDAGANGAN MINUMAN KERAS YANG SANGAT PESAT SAMPAI-SAMPAI MELEWATI AMBANG BATAS. SANG PRESIDEN YANG BERNAMA WAHYU PUN MERASA BINGUNG DAN TAK MAMPU MEREDAM MASALAH KONFLIK INI. DIDUGA SANG PRESIDEN BINGUNG KARENA BELIAU MUNKIN MENUNAKAN MINUMAN KEAS JUA. KAENA JIKA IDAK KENAPA ELIAU HAUS MENJADI INUN...